10 Maret 2006

Ibu...Ajari Aku Al Qur'an

Yah mungkin ungkapan di atas adalah sebagian dari hak anak yang kita abaikan atau mungkin dari kita melupakannya. Fitrahnya yang putih bagaikan kertas akan menerima apapun pengajaran orang tuanya yang sadar atau tidak telah mewarnainya. Tidak ada orang tua yang menginginkan anaknya salah arah, mungkin itu dalih dari kita sebahagian orang tua. Tapi kenyataan sekarang ini memang menggambarkan demikian. Putra putri kita jauh dari Al Qur’an bahkan ada yang menganggapnya hal yang asing.

Ada banyak alasan orang tua menyekolahkan anaknya di sekolah-sekolah favorit., memfasilitasinya dengan sarana pendidikan yang serba lengkap dan mewajibakan si kecil les sana sini. Semua bermuara pada satu tujuan untuk mencapai kesuksesan (duniawi). Tapi pernahkah para orang tua berusaha yang sama untuk akhirat mereka.? Tempat yang kekal nantinya?

Sungguh miris hati melihat kebanyakan anak-sekarang begitu fasih melantunkan bai-bait dari lagu syaitan. Menghafal semua judul dari film-film tak berguna. Dan disaat yang sama tatkala diminta untuk melafalkan Al Qur’an sedikit sekali dari mereka yang bisa. Tanggung jawab siapakah semuanya? Yah kembali pada orang tua sebagai madrasah pertama dalam diri seorang anak.Subhanallah betapa bahagia dan suka citanya hati orang tua yang mendapati anaknya tumbuh bersama kitabullah yang diharapkan menjadi pembimbingnya kelak saat dia dewasa., sehingga nanti dia akan terhindar dari gelapnya kebodohan dan butanya kesesatan.

Akan tetapi banyak dari orang tua sekarang tidak memperhatikan bahkan meremehkan pengajaran Al Qur’an terhadap anak-anaknya. Terlebih lagi mereka beranggapan bahwa yang sibuk mempe;ajari Al Qur’an dan agama adalah orang yang fakir dan rendah martabatnya. Allahul musta’an.

Tidakkah kita tahu atau pura-pura tidak tahu bahwa sebaik-baik manusia di muka bumi ini adalah orang yang mempelajari dan mengajarkan Al Qur’an?tidakkah kita tahu bahwa Al Qur’an akan menjadi pemberi syafaat bagi pembacanya kelak? Dan masih banyak lagi keagungan Al Qur’an yang lain. Mungkin sebagian dari kita tiada begitu peduli karena semua terasa dan terlihat tidak nyata gunanya di hadapan kita.

Mari saudaraku para orang tua, bersama kita kenalkan Al Qur’an pada anak kita. Belum terlambat untuk meraih keutamaan demi keutamaan.
Baca Lanjutan - Ibu...Ajari Aku Al Qur'an